Beberapa tahun yang lalu, jauh sebelum Indonesia merdeka, rakyat Indonesia tak terkecuali para pemuda berperang mati-matian memperjuangkan harkat dan martabat bangsa. Dengan semangat kebangsaan yang membumbung tinggi menanggalkan segala status suku, agama serta derajat yang dimiliki. Perjuangan satu-satunya adalah bukan lagi kepentingan suku, agama atau golongan yang mereka miliki. Namun yang diperjuangkan adalah kemerdekaan tanah air Indonesia dari cengkraman kolonialisme.
Nilai-nilai semangat
kebangsaan sebenarnya telah diajarkan dalam Al-Qur’an serta hadits-hadits
nabawi. Namun sayangnya aplikasi semangat kebangsaan sering disalah artikan
oleh beberapa kalangan. Sehingga masih sering terjadi kesalahan interpretasi,
distorsi dan primordialisme yang berlebihan yang mengakibatkan hilangnya nilai
dan semangat kebangsaan yang diajarkan dalam Al-Qur’an.
Tentunya sebagai
akademisi tafsir dan hadits, kita dituntut untuk menggali lebih dalam sejauh
mana diskursus kebangsaan yang ada dalam Al-Qur’an dan bagaimana teori serta
implementasi yang sesuai dengan realita Indonesia kita, Indonesia yang
bermacam-macam suku dan ras, Indonesia yang katanya bisa berbhineka tunggal ika
namun sering dihadapkan dengan masalah antar suku dan golongan.
Dalam silaturrahim
nasional kali ini, panitia tergerak untuk mengangkat tema “Al-Qur’an, Hadits
dan Diskursus Kebangsaan” sebagai tema Seminar Nasional dan tema besar Lomba
Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan. Semata bertujuan untuk memberi
pemahaman yang sempurna, progresif dan kontemporer tentang diskursus kebangsaan
dalam Al-Qur’an. Jika tidak berlebihan, bisa disebut bahwa Akademisi tafsir
hadits sekarang adalah harus menjadi agen kebangsaan yang qurani dan solutif.
Tidak hanya mampu memberikan kritik yang tajam, namun juga mampu memberikan
solusi yang membangun. Tentu solusinya adalah dari karya tulis ilmiah yang akan
dilombakan.
Dengan adanya perlombaan
karya tulis ilmiah yang akan diselenggarakan, diharapkan semua karya bisa
dipublikasikan dan bisa memberikan pemahaman yang kaffah terhadap semua
lapisan masyarakat. Maka dari itu, kami berniat untuk menggandeng penerbit
untuk menerbitkan hasil karya tulis ilmiah yang akan dilombakan. Selain bisa
bermanfaat bagi mahasiswa secara khusus, karya tersebut juga bisa bermanfaat
bagi bangsa Indonesia.
Di sisi lain, dunia
digital yang tidak dapat dipungkiri keberadaanya menggugah kami untuk
melanjutkan Workshop Digitalisasi Hadits yang pernah diselenggarakan
sebelumnya. Karena, mahasiswa muslim khususnya mahasiswa tafisr hadits merasa
perlu melakukan langkah nyata
dalam menyadarkan masyarakat
akan urgensi Al-Quran dan Hadits melalui perkembangan teknologi digital.
I.
Nama dan Tema
Program
Kegiatan ini
bernama Silaturrahim Nasional: Lomba
Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional, Seminar Nasional dengan tema “Al-Qur’an dan Diskursus Kebangsaan” dan
Workshop Digitalisasi Hadits Jilid II yang merupakan program follow up dari
kegiatan yang telah dilaksanakan di STAIN Kudus.
II.
Landasan
Kegiatan
Landasan kegiatan ini adalah:
1.
AD/ART organisasi FKMTHI
2.
Hasil rapat
koordinasi pengurus FKMTHI
pada tanggal 6 Februari 2015.
III.
Bentuk
Kegiatan
Kegiatan ini terangkai
dalam beberapa sesi berikut:
1.
Lomba Karya Tulis Ilmiah
Nasional
2.
Seminar Nasional dengan
tema: Al-Qur’an dan Diskursus Kebangsaan
Keynote Speaker:
Lukman Hakim Syaifuddin (Menteri
Agama)
Narasumber:
1. Prof. Dr.
Nasarudin Umar, MA
2. Prof. Dr.
K.H. Ali Musthofa Ya’qub, MA
3. Prof. Dr.
Said Aqil Siraj, MA
Moderator : Dr.
Rifqi Muhammad Fathi
3.
Workshop Digitalisasi
Hadits
Tutor: Dr.
Ahmad Lutfi Fathullah (Pendiri Pusat Kajian Hadis Jakarta, Pakar Islamic
Software)
4.
Rapat evaluasi pengurus FKMTHI
5.
Kajian Hadits Nabawi
6.
Wisata
IV.
Target
Kegiatan
1.
Kualitas
Target kegiatan ini dari segi
kualitas adalah:
a.
Timbulnya semangat cinta
tanah air yang qurani dan berlandaskan nilai-nilai yang terkandung dalam
Al-Quran.
b.
Menumbukan kepedulian
terhadap problem bangsa kemudian memunculkan karya yang solutif.
c.
Terciptanya generasi
mahasiswa tafsir hadis
yang unggul di
bidang hadis berbasis teknologi.
d.
Tumbuhnya kesadaran
peserta akan urgensi
sejarah keilmuan dan pemikiran Al-Quran dan Hadis di Indonesia
e.
Terjalinnya komunikasi
secara intensif serta semakin kuatnya solidaritas dan soliditas mahasiswa
tafsir hadis se-Indonesia.
f.
Meningkatnya minat studi
tafsir dan hadis di kalangan generasi muda islam.
2.
Kuantitas
Target kegiatan ini dari segi
kuantitas adalah kehadiran 250 orang
delegasi dari:
a.
Perguruan Tinggi
se-Indonesia yang mempunyai
jurusan/prodi tafsir hadis.
b.
Civitas Akademika UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
V.
Waktu &
Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Hari : Selasa-Jum’at
Tanggal : 26-29 Mei 2015
Tempat : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pusat
Kajian Hadits Ciawi Bogor
Jadwal
kegiatan terlampir.
VI.
Pelaksana
Kegiatan
Kegiatan ini
dilaksanakan oleh kepanitiaan
gabungan dari Pengurus Forum Komunikasi
Mahasiswa Tafsir-Hadis se-Indonesia
(FKMTHI) 2015 bekerjasama
dengan Pengurus Himpunan
Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tafsir Hadits Universitas Islam Negeri
(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta 2015.
Susunan kepanitiaan sebagaimana
terlampir.
VII.
Anggaran Dana
Kegiatan ini sesuai
estimasi dari panitia akan menghabiskan dana sebesar Rp. 94.726.500,- (Sembilan
puluh empat juta tujuh ratus dua puluh enam ribu lima ratus rupiah). Rincian anggaran dana terlampir.
VIII. Sumber Dana
Penyelenggaraan kegiatan ini
didukung dengan dana dari:
1.
Kas Organisasi FKMTHI
2.
HMJ Ushuluddin UIN
Syarif Hidayatullah
3.
Kontribusi peserta
4.
Instansi pemerintah
& swasta
5.
Sponsorship
6.
Sumbangan lain yang
halal & tak mengikat
IX.
Syarat
Peserta Silaturrahim Nasional FKMTHI
1.
Peserta merupakan
mahasiswa TH aktif
di Indonesia, dan
berstatus menjadi anggota/pengurus/ketua dari organisasi yang diwakili.
2.
Delegasi maksimal
4 orang dan
wajib membawa surat
mandat dari organisasi yang
bersangkutan dengan bertandatangan pimpinan organisasi dan berstempel (bukan
fotocopy) yang terlampir bersama surat undangan, sebagai langkah awal konkret
atas terselenggaranya acara ini.
3.
Mengisi formulir
pendaftaran dan surat
pernyataan kesanggupan mengikuti
dan mentaati aturan kegiatan selama acara berlangsung ketika registrasi.
4.
Peserta tidak
diperkenankan membawa benda/apapun
yang dilarang
dipergunakan/dimanfaatkan
disepanjang wilayah Hukum
Republik Indonesia, dan dianjurkan
untuk tidak membawa
perhiasan yang berlebihan.
5.
Setiap peserta
wajib memakai almamater
asal lembaga/institusi kampusnya
masing-masing.
6.
Membayar biaya
registrasi sebesar Rp.100.000,- (Seratus ribu rupiah) /orang kepada panitia
atau melalui No. Rek. BRI: 7253 01 004264 531 a.n : Nur Aslihah M.
Mohon
konfirmasi melalui sms ke Contact
Person setelah transfer dengan keterangan
sebagai berikut:
a.
Transfer Individual UINsuka_Fatimah_100rb
b.
Transfer Kolektif UINsa_HMJ_4_400rb
7.
Batas akhir
konfirmasi kehadiran paling
lambat 5 hari
sebelum pelaksanaan kegiatan.
8.
Mengisi formulir
pendaftaran dengan menyertakan
bukti transfer iuran kontribusi peserta.
9.
Peserta wajib
membawa Laptop/netbook (untuk
keperluan pelatihan) minimal 1
buah per kampus.
X.
Fasilitas
peserta
Seluruh
peserta yang telah membayar iuran kontribusi berhak mendapat fasilitas sebagai
berikut:
1.
Makan, minum & snack
selama kegiatan
2.
Penginapan representatif
3.
Sertifikat
4.
Copy materi
5.
Seminar kit
6.
Software hadis
7.
Kaos
8.
Wisata
XII. Informasi & Komunikasi
1.
Sekretariat Offline:
Basement Gedung
Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah, Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412
2.
Sekretariat Online:
Facebook:
group/fkmthi
Email:
silnas.fkmthi2015@gmail.com
3.
Contact Person:
Chasan
Albab (Ketua SC) :
085 729 534 299
M. Alvin Nur
Choironi (Ketua OC) :
085 719 999 040
0 komentar:
Posting Komentar